Minggu, 29 November 2009

Blog Tutorial Untuk Pemula

Ingin Blog andah lebih menarik ???..... silakan kunjungi alamat ini :
http://kolom-tutorial.blogspot.com/2008/03/free-template-magazine-template-1.html

Menonaktifkan USB dan Mengaktifkan USB

Komputer anda sering terserang virus yang berasal dari Flashdisk? Anda pasti kesal, meskipun anda telah berhati-hati dalam menggunakan Flashdisk di komputer, tapi teman-teman anda seenaknya aja mencolokan flashdisk ke komputer anda tak peduli apakah flashdisknya tersebut ada virusnya atau tidak. Akibatnya sudah bisa ditebak, komputer andapun sering banget terserang virus.
Trik berikut akan menunjukkan kepada anda bagaimana menonaktifkan fungsi USB Storage Device pada komputer anda. Bila suatu ketika ada teman anda iseng mencolokan Flashdisknya, komputer anda tidak akan meresponnya, alias flashdisknya tersebut tidak akan ke detect dan terbaca oleh komputer anda, sehingga komputer anda pun akan lebih aman dari penyebaran virus lewat Flashdisk.
Trik berikut akan berguna sekali terutama bagi anda yang selalu sharing komputer di kantor atau sekolah, dengan mendisable atau menonaktifkan fungsi USB Storage Device, tidak akan sembarang orang bisa mengcopy paste file dari maupun ke flashdisk.
Menonaktifkan Fungsi USB Storage Device
·           Klik Start Menu --> RUN
·           Lalu masukan perintah berikut : regedit dan kemudian klik OK
·           Kemudian cari Key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
·           Pada jendela sebelah kanan double klik Start
·           Pada Jendela Edit DWORD Value, masukan angka 4 pada value data, pilih hexadecimal pada bagian base
·           Terakhir klik OK, dan tutup Registry Editor anda
Kini Flashdisk apapun tidak akan terdetect dan terbaca oleh komputer, dan andapun bisa sedikit tenang karena teman-teman anda tidak akan sembarangan mencolokkan Flashdisk dan menyebarkan virus.
Mengaktifkan Kembali USB Storage Device
Lalu bagaimana, untuk mengaktifkan kembali fungsi USB Storage Device ini? Caranya cukup anda tinggal mengganti angka 4 dengan angka 3 pada langkah diatas. Atau untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini.
·           Klik Start Menu --> RUN
·           Lalu masukan perintah berikut : regedit dan kemudian klik OK
·           Kemudian cari Key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
·           Pada jendela sebelah kanan double klik Start
·           Pada Jendela Edit DWORD Value, masukan angka 3 pada value data, pilih hexadecimal pada bagian base
·           Terakhir klik OK, dan tutup Registry Editor anda

Menonaktifkan USB dan Mengaktifkan USB

Komputer anda sering terserang virus yang berasal dari Flashdisk? Anda pasti kesal, meskipun anda telah berhati-hati dalam menggunakan Flashdisk di komputer, tapi teman-teman anda seenaknya aja mencolokan flashdisk ke komputer anda tak peduli apakah flashdisknya tersebut ada virusnya atau tidak. Akibatnya sudah bisa ditebak, komputer andapun sering banget terserang virus.
Trik berikut akan menunjukkan kepada anda bagaimana menonaktifkan fungsi USB Storage Device pada komputer anda. Bila suatu ketika ada teman anda iseng mencolokan Flashdisknya, komputer anda tidak akan meresponnya, alias flashdisknya tersebut tidak akan ke detect dan terbaca oleh komputer anda, sehingga komputer anda pun akan lebih aman dari penyebaran virus lewat Flashdisk.
Trik berikut akan berguna sekali terutama bagi anda yang selalu sharing komputer di kantor atau sekolah, dengan mendisable atau menonaktifkan fungsi USB Storage Device, tidak akan sembarang orang bisa mengcopy paste file dari maupun ke flashdisk.
Menonaktifkan Fungsi USB Storage Device
·           Klik Start Menu --> RUN
·           Lalu masukan perintah berikut : regedit dan kemudian klik OK
·           Kemudian cari Key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
·           Pada jendela sebelah kanan double klik Start
·           Pada Jendela Edit DWORD Value, masukan angka 4 pada value data, pilih hexadecimal pada bagian base
·           Terakhir klik OK, dan tutup Registry Editor anda
Kini Flashdisk apapun tidak akan terdetect dan terbaca oleh komputer, dan andapun bisa sedikit tenang karena teman-teman anda tidak akan sembarangan mencolokkan Flashdisk dan menyebarkan virus.
Mengaktifkan Kembali USB Storage Device
Lalu bagaimana, untuk mengaktifkan kembali fungsi USB Storage Device ini? Caranya cukup anda tinggal mengganti angka 4 dengan angka 3 pada langkah diatas. Atau untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini.
·           Klik Start Menu --> RUN
·           Lalu masukan perintah berikut : regedit dan kemudian klik OK
·           Kemudian cari Key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
·           Pada jendela sebelah kanan double klik Start
·           Pada Jendela Edit DWORD Value, masukan angka 3 pada value data, pilih hexadecimal pada bagian base
·           Terakhir klik OK, dan tutup Registry Editor anda

Menonaktifkan USB dan Mengaktifkan USB

Tips Jitu Merawat Flash Disk


Berikut ini ada cara bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar, antara lain :
1.      Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti TV dan Handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan Handphone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau ingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat yang sama
2.      Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof (anti air), menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang atau flash disk kamu rusak, mendingan tidak ambil resiko
3.      Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia. untuk antivirus.
4.      Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya
5.      Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil
6.      Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras
7.      Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar tidak kotor, jangan malah dihilangkan tutupnya!
8.      Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari flash disk. Atau jika Anda memiliki data yang banyak dan ingin meng-copy data tersebut ke dalam flash disk, lebih baik data-data tersebut di-kompres jadi satu terlebih dahulu menggunakan program peng-kompres yang sudah ada seperti WinZip, WinRar, atau program peng-kompres lainnya. Karena selain data akan jadi lebih kecil tetapi juga file akan jadi satu, artinya data tersebut jika di copy ke flash disk sama dengan meng-copy satu file saja.
9.      Berilah Gantungan

Ini berguna jika kita tidak lupa menaruh flash disk kita, karena bentuknya yang kecil.

10.  jika Flash disk tidak dapat di rejeck
jangan langsung mencabut flasdisk tersebut, karna hal itu terjadi apabila anda masih menjalankan salah satu file yang ada di dalam flashdisk tersebut, tutup file tersebut lalu rejeck flashdisknya. flashdisk tidak dapat di rejeck bisa juga karena ada program aplikasi yang sedang beraktifitas di flashdisk anda, biasanya viru atau maleware. cara merejecknya dengan mematikan aktifitas tersebut caranya dengan menggunakan cara manual (tombol exit untuk program yang jalan "Ctrl + F4, atau gunakan task manager ( Ctrl + Alt + Delete) tekan pada saaat bersamaan, jika pada task manager telihat sedang ada program yang berjalan tutup program tersebut dengan klik tombol end task. tetelah itu rejeck kembali

Selasa, 17 November 2009

Cara Reset Manuak Print Canon ip 1980


17 Nopember 2009

Untuk melakukan Ink Full Tank Resetter pada IP 1980 biasanya lampu indikator pada power dan resume berkedip-kedip berulang kali bila itu terjadi lakukan langkah berikutnya :
  1. Hidupkan printer Canon iP1900
  2. Tekan dan tahan tombol Resume selama 2 menit.
  3. Lepaskan tombol Resume.
  4. Printer akan normal kembali.
  5. Apabila masih belum normal juga, lakukan langkah sebagai untuk reset manual dan Reset Sofware
Langkah Reset Manual
  1. Colokan kabel power Printer dalam keadaan lepas
  2. Tekan dan tahan tombol power dengan jari telunjuk anda kemudian masukan kabel power
  3. Tombol power masih ditahan, kemudian jari tengah andah pencet tombol resume sebanyak dua kali.
  4. Lepas tombol power
  5. Printer sudah tidak berkedip-kedip
  6. Pada tahap ini anda sudah selesai melakukan langkah Reset Manual
  7. Agar permanen silahkan gunakan Reset Sofware.


Lakukan langkah nya sebagai berikut :
  1. Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only.
  2. Jalankan GeneralTool.exe GeneralTool iP1900
  3. Pada USB Port pilih Port printer anda.
  4. Klik tombol Lock Release
  5. Pilih (centang) EEPROM CLEAR
  6. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 1
  7. Selesai Printer IP1900 anda normal kembali.
Diposkan oleh Heber-b50105016.blogspot.com

Sabtu, 14 November 2009

Teknologi Komunikasi "Difusi Inovasi"


Difusi Inovasi menurut Rogers


Published by Heber-b50105016, 15November 2009 di 13.20

Difusi inovasi menurut Rogers(1962-1995), Sebuah proses dimana inovasi difusi dikomunikasikan dalam kurun waktu tertentu, pada anggota sistem sosial tertentu suatu tata hubungan antara inividu dengan individu lain. Tingkatan adopsi yang dijelaskan lebih terperinci oleh Rogers adalah sebagai berikut :

Inovator, Seseorang yang menyukai hal-hal baru Senang bereksperimen , biasanya inovator memiliki kedudukan penting dalam masyarakat atau biasanya seorang pemimpin yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat. Sekitar 2,5% individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya: petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi.

Early adopters, Seseorang yang cepat menerima suatu Inovasi, Cerdas. Ia merupakan seseorang yang selalu mempertimbangkan sebuah keputusannya berfikir kritis setelah ia telah memutuskan suatu keputusannya maka keputusan tersebut sudah benar-benar diyakini dan mantap untuk segera diaplikasikan. Early adopter ini merupakan seseorang pemimpin yang memiliki tanggung jawab penuh atas semua keputusannya karena hal ini dapat berpangaruh pada pengikutnya. 13,5% yang menjadi para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi.

Early Majority, Seseorang yang cerdas, terbuka terhadap hal- hal yang baru tetapi tidak terlalu berfikir kritis dan mempertimbangkan. Segala sesuatunya ia hanya berfikir sisi positifnya saja / dapat dikatakan selalu mengikuti trend terbaru. Ia bukan seorang pemimpin tetapi pengikut yang senang dengan hal-hal baru. 34% yang menjadi pera pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi.

Late Majority, Seseorang yang selalu diikuti dengan rasa curiga / skeptics, serlalu memikirkan kesulitan –kesulitan sesuatu inovasi, mereka tergolong orang- orang yang telat terhadap munculnya suatu inovasi , jika sudah banyak masyarakat menggunaan inovasi tersebut dan terbukti baik dan aman untuk digunakan maka akhirnya ia baru ikut menggunakan inovasi tersebut. 34% yang menjadi pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-hati.

Laggards/avoiders, Sesorang yang bersikap tertutup terhadap hal-hal yang baru. Dapat dikatakan seseorang yang fanatik terhadap cara-cara yang sudah ada sebelumnya(cara lama) senang dengan cara-cara lama, terlalu kriktis terhadap hal-hal baru, tidak antusias menggunakan teknologi yang baru, dan ia akan menggunakan / mengikuti sebuah inovasi jika adanya suatu tekanan dan semua orang sudah lama menggunakannya. 16% terakhir adalah kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion leaders, sumberdaya terbatas.



Diposkan oleh heber-b50105016.








Rabu, 28 Oktober 2009

Info TIK telah beredar d majalah PC Plus edisi 344, tips n trik desan majalah sendiri dgn aplikasi Scribus.

Senin, 26 Oktober 2009

Mengapa saya perlu melakukan ini?

Mengapa saya perlu melakukan ini?

Langkah ini membantu Yahoo! untuk mencegah spammer menggunakan Yahoo! Mail, dan memastikan email Anda akan terkirim.

Teknologi verifikasi string karakter dikembangkan atas kerja sama dengan Captcha Project di Carnegie Mellon University.