Jumat, 27 April 2012

Ruang Kelas Masa Depan

Teknologi interaktif terbaru kini hadir di ruang kelas, dan kegiatan belajar mengajar benar-benar berubah total. Papan tulis dan kapur, bahkan pena dan pensil sudah dianggap kuno, kini digantikan dengan laptop, proyektor digital, tablet, eBoard, dan ada yang tahu ada apa selanjutnya? 

Selama beberapa dekade, sekolah modern telah mengalami evolusi menjadi gabungan antara metode tradisional dan format pengajaran baru yang dibantu dengan teknologi digital. Salah satu kemajuan di bidang pendidikan berdampak besar terhadap lingkungan kelas yaitu Digital eBoard. Dengan menyempurnakan saluran komunikasi antara guru dan murid, dengan bentuk media baru dan teknik interaktif, siswa mendapatkan pendidikan yang lebih beragam dan menyeluruh.

Tapi bagaimana caranya? mungkin Anda bertanya-tanya


Teknologi layar sentuh menjadikan pembelajaran tersebut melibatkan partisipasi siswa. Dengan menggunakan pena atau jari, siswa dan guru dapat mendemonstrasikan ide yang rumit menggunakan gambar yang dapat digerakkan di layar. Hal ini juga membantu menggali elemen kreatif selama pembelajaran, yang merupakan metode penting untuk menciptakan hubungan dengan dan mendidik para siswa.
Sekarang guru dapat menayangkan gambar berkualitas tinggi, artikel atau video dengan berbagai link ke eBoard untuk mendukung materi pelajaran. Dengan menggunakan sumber eksternal, seperti internet, tugas di kelas tidak terbatas hanya pada buku teks atau pengalaman guru, namun dari sumber informasi tanpa batas yaitu Web. Selain itu, dengan panduan dari guru, sumber acuan seperti Web dapat digunakan sebagai sarana mengajar yang efektif.

Tugas di kelas dapat dibagikan ke laptop para siswa dari eBoard melalui streaming nirkabel, untuk memastikan lingkungan yang kolaboratif. Fitur berbagi ini juga memuungkinkan guru mengontrol apa yang dibuka para siswa di layar, misalnya agar mereka tidak membuka situs web pribadi selama jam pelajaran. Hal ini akan menciptakan cara baru dalam ujian dan tugas-tugas, memberikan kuis dan ujian secara digital yang dapat didownload ke layar dan otomatis ditransfer kembali kepada guru. 


Teknologi layar sentuh menjadikan pembelajaran tersebut melibatkan partisipasi siswa. Dengan menggunakan pena atau jari, siswa dan guru dapat mendemonstrasikan ide yang rumit menggunakan gambar yang dapat digerakkan di layar. Hal ini juga membantu menggali elemen kreatif selama pembelajaran, yang merupakan metode penting untuk menciptakan hubungan dengan dan mendidik para siswa.
Beberapa eBoard yang lebih mutakhir dilengkapi dengan paket perangkat lunak yang menyediakan alat tambahan bagi guru. Misalnya, eBoard Interaktif 650TS dari Samsung memiliki perangkat lunak dasar untuk menggambar, perpustakaan konten dan Classroom Management Software – sehingga guru dapat memberikan lebih banyak sumber acuan bagi siswa.
Hambatan utama menghadirkan perangkat baru di ruang kelas adalah mempertahankan nilai-nilai tradisional yang diharapkan dari sistem pendidikan, seperti interaksi dan panduan sosial, sekaligus mencetak generasi penerus dengan sumber daya, kesempatan, dan alat yang belum pernah ada sebelumnya.